4 Jenis Gangguan Makan Yang Dialami Ibu Hamil

Yuk kenali Jenis gangguan makan yang dialami Ibu hamil dan cari tahu penyebabnya. Pasalnya dengan mengalami gangguan makan saat hamil, tidak hanya buruk bagi si ibu namun juga berefek pada kesehatan janin yang sedang dikandungnya.Maka, gangguaninipentinguntukdikenali.

Untuk itu mengetahuinya awal-awal gejala tersebutmerupakankebutuhan, agar tidak sampai timbul dampak yang ke depannya akan sangat merugikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang calon buah hati. Maka dari itu, peran suami sangat diperlukan untuk mengantisipasi kelainan tersebut.

Beberapa Jenis Gangguan Makan yang Dialami Ibu Hamil

Gangguan makan sebenarnya bisa terjadi kepada siapa saja, tak terkecuali kepada ibu hamil. Namun perempuan yang memiliki masalah gangguan makan sebelum masa kehamilannya, akan lebih berisiko mengalami gangguan makan ketika sudah hamil nantinya.

Untuk menyingkapi problema tersebut, yuk kita kenali lebih lanjut beberapa jenis gangguan makan yang dialami ibu hamil. Agar ke depannya bisa segera ditanggulangi supaya tidak ada kerugian pada masa mendatang. Baiklah, berikut 4 jenis gangguan makan yang terkadang dialami ibu hamil.

1. Anoreksia Nervosa
Anoreksia nervosa adalah sejenis kelainan pada makan yang bisa dialami ibu hamil. Yakni usaha untuk mengurangi berat badan dengan makan terlalu sedikit, namun melakukan olahraga yang terlalu keras. Di sini ibu hamil berusaha agar tubuhnya senantiasa terlihat ideal meski di saat hamil.

Secara umum gejala anoreksia nervosa ditandai dengan beberapa indikasi berupa menurunnya berat badan secara drastis, kulit menjadi kering serta rasa lelah yang berlebihan. Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terus berlanjut terlalu lama, peran suami sangat dibutuhkan.

2. Bulimia Nervosa
Hampir sama dengan anoreksia nervosa, seseorang yang mengidap bulimia nervosa juga memiliki kelainan pada makan yang cukup aneh. Yakni makan dengan porsi besar dan kemudian memuntahkan kembali. 

Cara dilakukan ibu hamil untuk menjaga bentuk tubuhnya
Penderita ini merasa khawatir akan berat badannya, dan sering memikirkan pada makanan yang dikonsumsinya. Jika terus dibiarkan ibu hamil menjadi rentan akan dehidrasi, kelainan jantung dan ketidakkeseimbangan kimiawi. Ditambah lagi tentu akan sangat merugikan kesehatan janinnya.

3. Binge Eating Disorder
Beda dengan dua kelainan di atas, penderita binge eating disorder (BED) malah memiliki kebiasaan makan yang terlalu berlebihan dan susah untuk menghentikannya. Pengidap kelainan ini juga mudah lapar dan selalu ingin makan terus menerus, hingga timbul rasa tidak nyaman akibat kekenyangan.

Secara garis besar kelainan pada penderita ini ditandai dengan kesulitan untuk berhenti makan meskipun sebenarnya perutnya sudah kenyang. Penderita ini juga memiliki periode makan setiap dua jam sekali serta kebiasaan menimbun makanan, yang kemudian untuk dimakan pada jam berikutnya.

Penderita BED pada ibu hamil sering dialami dengan keluhan merasa cemas, minder dan putus asa. Tak hanya itu, penderita juga sering marah tanpa alasan, kesal dan merasa bersalah pada diri sendiri setelah makan banyak.

4. Fenomena Mengidam
Menginginkan makanan pada jam-jam tidak wajar, serta jenis makan yang harus dipenuhi pada saat itu juga  sering dialami ibu hamil. Biasanya suami akan pergi mencarikan makanan yang dikehendaki sang istri. Sebab para orang tua percaya bahwa makanan itu keinginan si calon buah hati.

Namun para ahli berkesimpulan lain, bahwa perempuan yang tengah hamil dan mengidam makanan tertentu bisa jadi itu merupakan suatu peringatan. Dengan kata lain, keinginan makan sesuatu dan pada jam tidak tertentu itu berhubungan langsung dari keinginan tubuh si ibu.
Fenomena mengidam tidaklah bahaya, dan cukup normal. Malah secara garis besar setiap ibu hamil  pernah mengalami kondisi tersebut. Namun, selama itu demi kebaikan ibu dan calon si buah hati, makanan yang diinginkan ketika ngidam dapat Anda konsumsi.
Itulah  4 jenis gangguan makan yang dialamai ibu hamil pada umumnya.Pastikan, dalam keadaan apapun tidak panik dalam menghadapainya. Semoga ulasan singkat di atas berguna bagi Anda dalam mengidentifikasi jika gejala tersebut menyerang orang terdekat anda.

Komunitas PAFI Kabupaten Muarojambi

Oh iya, terkadang, kita juga harus melakukan komunikasi dua arah dengan orang atau melalui diskusi di grup atau komunitas yang membahas khusus dunia kesehatan. Jika Anda bingung memilih komunitas, ada banyak banget, salah satunya pafikabmuarojambi.org di sana Anda akan tahu beberapa hal tentang PAFI, yaitu Persatuan Ahli Farmasi, terkhusus untuk daerah Muaro Jambi. Sebenarnya masih ada banyak daerah lain yang juga ada PAFInya, semoga ilmunya bermanfaat.